Frederich Yunadi: Saya Bisa Saja Tahu Lokasi Setya Novanto

Bisnis.com,04 Mei 2018, 16:08 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Fredrich Yunadi./JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, JAKARTA — Mantan kuasa hukum terdakwa kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) Setya Novanto, Frederich Yunadi, mengatakan bahwa dirinya bisa saja mengetahui di mana posisi Setya Novanto pada malam 15 November 2017.

"Saya bisa saja tahu posisi Pak Novanto pada malam 15 November itu. Namun, saya enggan bertanya karena tahu beliau sedang dalam masalah," ujarnya saat menjadi saksi untuk tersangka dr. Bimanesh dalam lanjutan sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat (4/5/2018).

Seperti diketahui, pada malam 15 November 2017, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kediaman Setya Novanto untuk melakukan penahanan dan menggeledah rumah hingga pukul 04.00 WIB.

Keesokan siangnya (16/11/2017), Frederich Yunadi mengatakan dirinya menghubungi dr. Bimanesh melalui telepon membicarakan resume medis Setya Novanto.

"Dokter Bimanesh minta resume medis ke saya, lalu, saya hubungi Pak Novanto menanyakan resume tersebut," ujarnya.

Frederich mengatakan, Bimanesh mengajak dirinya bertemu di perpustakaan yang terletak di kawasan Apartemen Botanica, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Bimanesh memberi tahu Frederich bahwa dirinya praktik di Rumah Sakit Medika Permata Hijau,  Jakarta.

"Saya kemudian telepon Rudi [Achmad Rudiansah] untuk melakukan survei di Rumah Sakit Medika Permata Hijau," lanjut Frederich.

Adapun, selain survei, Frederich meminta Rudy menemui dr. Alya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Achmad Rudiansah (Rudy) merupakan Asisten Advocat Yunadi and Associates, kantor advokat milik Frederich Yunadi.

Terkait dengan hasil survei, Frederich Yunadi mengatakan dirinya meminta Rudy untuk mengambil foto rumah sakit dan mengirimkan kembali hasil foto tersebut melalui aplikasi Whatapps. Namun, Frederich kemudian mendatangi Rumah Sakit Medika Permata Hijau secara langsung dengan alasan Rudy tidak menguhubungi kembali setelah satu jam berlalu.

"Sampai di rumah sakit, saya ketemu Rudy lagi main HP [handphone], dia bilang dokter Alya belum datang. Setelah dari resepsionis, Rudy tidak ada lagi di tempatnya. Dia WA saya kalau dia sudah sama dokter Elisa," papar Frederich.

Frederich menjelaskan dirinya bersama dr. Alya dan Rudy kemudian langsung menuju ruang VIP.

Seperti diketahui, terpidana kasus tindak pidana korupsi  Setya Novanto mengalami kecelakaan lalu lintas dan di rawat di ruang VIP Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini