Setelah Politik Lumpuh, Lebanon Gelar Pemilu Parlemen

Bisnis.com,06 Mei 2018, 19:27 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Tentara anggota TNI bertugas di Lebanon/www.bursa-airsoft.com

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah dilanda kelumpuhan politik dan beragam konflik termasuk perang. Lebanon akhirnya bisa melaksanakan pemilu parlemen pertama dalam sembilan tahun terakhir pada hari ini, Minggu (6/5/2018).

Sejak pagi para pemiloh terlihat memenuhi sejumlah lokasi pemungutan suara. Pemungutan suara berlangsung mulai pukul tujuh pagi waktu Lebanon atau 11.00 WIB hingga pukul 7 malam atau 21.00 WIB malam ini sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (6/5/2018).

Perhitungan cepat diperkirakan akan keluar dalam waktu sehari, sedangkan perhitungan resmi bakal diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Para pemerhati politik Lebanon memprediksi apapun hasil dari pemilu ini, negara di Timur Tengah itu bakal memiliki koalisi pemerintahan baru yang sebagian besar terdiri dari partai-partai besar di Lebanon.

Masyarakat Lebanon saat ini tengah mengamati dengan seksama kinerja Partai Gerakan Masa Depan yang dipimpin Perdana Menteri Saad al-Hariri dan kelompok pendukung Heza Syiah yang didukung oleh Iran dan sekutunya.

Menjelang Pemilu parlemen pertama di Lebanon ini dilaporkan tak ada insiden besar yang bakal merusak jalannya Pemilu. Hanya saja beberapa tindakan kekerasan dan intimidasi terkait dengan pemilu kerap terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

Pemilu tersebut sangat penting artinya bagi pertumbuhan ekonomi negara yang berbatasan langsung dengan Suriah itu. Pemerintahan baru disebut bakal semakin meyakinkan investor soal stabilitas ekonomi Lebanon. Para donor sudah menjanjikan akan memberikan US$11 miliar atau sekitar Rp153 triliun dalam bentuk pinjaman lunak kepada Lebanon pada bulan lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini