Bisnis.com, SEMARANG – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 H, persediaan kebutuhan pokok masyarakat wajib diperhatikan.
Jangan sampai saat kebutuhan masyarakat meningkatkan, namun ada kelangkaan barang sehingga bisa memicu kenaikan harga di pasaran.
Pemkot, menurut wakil ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono, wajib memantau persediaan harga kebutuhan pokok masyarakat baik di pasar tradisional maupun pasar modern.
“Pemkot juga harus memastikan stok pangan, mulai di gudang pemerintah atau Bulog hingga persediaan di masyarakat,” katanya Senin (7/5/2018).
Politisi Partai Demokrat ini, menambahkan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat yang biasa terjadi menjelang puasa dan lebaran, harus diantisipasi sedini mungkin. Dengan demikian tidak sampai menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Jamin ketersediaan pokok masyarakat merupakan tanggung jawab pemerintah, selain itu pemerintah juga wajib menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kelangkaan misalnya dengan operasi pasar,” tegas Wiwin Subiyono.
Pengalaman yang selama ini terjadi kenaikan harga terjadi karena kebutuhan masyarakat yang meningkat saat puasa dan lebaran.
Fenomena tersebut sudah umum dan biasa terjadi. Namun hendaknya dilakukan antisipasi sehingga tidak sampai menimbulkan gejolak harga di pasaran.
“Kalaupun harga naik ya kenaikannya wajar, sehingga tidak membebani masyarakat atau menimbulkan inflasi yang tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, ekonom asal Unissula Semarang Agoes Sobari mengatakan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat memang sangat penting. Jangan sampai kelangkaan bahan kebutuhan pokok menimbulkan persoalan baru di masyarakat.
“Pemerintah harus menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok saat puasa dan lebaran ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel