Pemkab Buleleng Restrukturisasi Direksi Perusahaan Pasar

Bisnis.com,08 Mei 2018, 14:56 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi kursi jabatan./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, BULELENG—Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali sedang melakukan proses rekrutmen Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar setempat yang masa tugasnya berakhir Juni 2018, sehingga direksi baru dapat segera melanjutkan tugas yang diemban.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setkab Buleleng Desak Putu Rupadi di Singaraja, Selasa (8/5/2018) mengatakan, pihaknya melakukan proses perekrutan jajaran Direksi PD Pasar, tahap awal memperbaharui susunan Badan Pengawas.

Ia mengatakan, masalah susunan Badan Pengawas itu masih menggunakan nama pejabat lingkup Pemkab Buleleng. Setelah pejabat itu pensiun, namanya masih masuk dalam susunan Badan Pengawas. Ini yang selesaikan lebih dulu.

Untuk susunan nama Badan Pengawas yang baru, kata Rupadi, akan menggunakan jabatan saja, bukan menggunakan nama. Sehingga jika pejabat itu pensiun, maka otomatis pejabat yang menggantikannya juga masuk dalam susunan Badan Pengawas.

"Sekarang siapapun yang duduk pada jabatan, itulah yang menjadi anggota Badan Pengawas. Ini yang sedang kami benahi, untuk dibuatkan surat keputusan (SK) Bupati yang baru," ujarnya.

Selain melibatkan pejabat dilingkup Pemkab Buleleng, Badan Pengawas itu juga diisi oleh kalangan akademisi dan independen atau tokoh masyarakat.

"Ini sedang kami persiapan, harapan kami sebelum berakhirnya masa jabatan Direksi PD Pasar berakhir, kami sudah memiliki calon direksi pilihan. Seperti apa nanti mekanisme, tentu nanti Badan Pengawas yang akan menyiapkan," ujarnya.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan jajaran Direksi PD Pasar nanti harus diisi oleh orang-orang yang sudah berpengalaman, baik dalam manajemen memimpin dan manajemen dalam pengelola keuangan.

"Ya, nanti biar tidak ramai, pilih yang sudah berpengalaman saja. Pengalaman manajemen kepemimpinan, pengalaman mengelola keuangan. Dan punya kemauan kerja keras dan kreatif," ujarnya.

Perbekel Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng I Nengah Mangku Sudarsana mengatakan, peredaran uang di pasar desa setempat setiap harinya mencapai Rp 200 juta, dihitung dari jumlah tabungan pedagang dan warga di sejumlah bank besar dan koperasi di daerah itu.

Pasar tradisional di Desa Tamblang memnag termasuk pasar desa yang terbesar di wilayah Buleleng timur yang bukan hanya didatangi oleh pedagang, pengepul dan pembeli dari Desa Tamblang, namun juga dari desa-desa di sekitarnya bahkan dari desa di Kabupaten Bangli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini