Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Ciputra Indonesia atau Ciputra Life optimistis dapat tumbuh pesat sepanjang 2018 sejalan dengan perluasan jalur distribusi produk asuransi.
Direktur Utama Ciputra Life Hengky Djojosantoso menyampaikan, perusahaan asuransi jiwa yang dilaunching 1 Februari 2017 itu mampu mengantongi total pendapatan sebesar Rp13,4 miliar sepanjang tahun lalu.
Angka ini berasa dari pendapatan premi sebesar Rp5,6 miliar dan hasil investasi Rp7,8 miliar.
"Tahun ini, kami menargetkan premi dapat tumbuh 8-10 kali lipat dari kemarin," katanya, Rabu (9/5/2018).
Menurutnya, target tersebut sejalan dengan strategi perusahaan memperluas jalur distribusi produk asuransi.
Dia mengatakan, nasabah grup masih menjadi kontributor utama terhadap pendapatan premi sekitar 80%.
Pada Agustus 2017, pihaknya memperluas jalur distribusi telemarketing yang berkontribusi 15% terhadap total pendapatan premi.
Adapuan, 5% lainnya berasal dari jalur distribusi bancassurance.
"2017 belum dapat menjadi tolak ukur. Sebab, pada 2017 kami baru launching sehingga kami masih fokus menyusun pondasi untuk tinggal landas di tahun berikutnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel