Inacraft 2018, Tujuh UKM Denpasar Capai Penjualan Rp413 Juta

Bisnis.com,09 Mei 2018, 16:14 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Suasana International Handcraft Fair (Inacraft) 2018 di Jakarta/JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, DENPASAR -- Sedikitnya 7 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Denpasar yang mengikuti pameran Inacraft di Jakarta Covention Centre (JCC) selama lima hari dan mampu meraup penjualan total sebesar Rp413 juta.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena, mengatakan Inacraft ini merupakan pemeran terbesar di Indonesia karena dalam pameran tersebut banyak terlibat UKM dari seluruh penjuru tanah air yang menjual produk khas masing-masing daerahnya.

Sehingga, pameran tersebut menjadi ajang promosi paling bagus di Indonesia, bahkan sampai tingkat ASEAN.

Pameran Inacraft ini selain dikunjungi oleh orang-orang Indonesia, juga wisatawan dari ASEAN maupun Asia.

“Pameran ini levelnya sudah paling tinggi di Indonesia, karena keterlibatan UKM dalam pameran tersebut cukup banyak,’’ katanya, Rabu (9/5/2018).

Erwin menjelaskan ketujuh UKM Denpasar yang mengikuti pameran Inacraft di JCC adalah Novi Boutiqui memamerkan kain endek dengan omset Rp 38 juta,.

Adapun Mudita Silver omsetnya Rp 19 juta, Sudana Silver omset Rp 26,8 juta memamerkan perhiasan dari perak, dan Dsandek memperkenalkan produk sandal kulit hasil penjualan Rp 20 juta lebih.

Kemudian, Agung Bali Collection memamerkan kain endek bercorak prada meraup omset terbesar Rp 256 juta. Anyar Kebaya omsetnya Rp25,5 juta dan Puri Suar memamerkan sekaligus menjual berbagi pakaian terbuat dari kain endek meraih penjualan Rp 27,8 juta.

"Keterlibatan UKM di pemeran Inacraft cukup banyak sehingga menjadi kesempatan emas bagi UKM-UKM Kota Denpasar untuk ikut mempromosikan produknya pada pameran tersebut, buyer datang bukan hanya dari Indonesia,

melainkan banyak juga datang dari luar negeri menyaksikan pameran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini