Bisnis.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menyalurkan pembiayaan senilai Rp7,47 triliun hingga April 2018.
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi mengatakan total pembiayaan tersebut disalurkan baik melalui Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) maupun Program Unit Layanan Modal Mikro atau ULaMM.
Untuk program Mekaar, jelasnya, per April 2017 pihaknya telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp2,99 triliun, selebihnya atau sekitar Rp4,47 triliun disalurkan melalui program ULaMM.
Realisasi itu pun sejalan dengan upaya BUMN dalam mengejar target pembiayaan yang dipatok hingga RP11 triliun sepanjang 2018.
“Kami targetkan Rp11 triliun untu 2018,” ungkapnya sebagaimana dikutip Bisnis/co,, Kamis (10/5/2018).
Arief menjelaskan pihaknya menargetkan pembiayaan untuk program ULaMM dapat mencapai kisaran Rp8 triliun pada tahun ini. Untuk program Mekaar, jelasnya, pihaknya menargetkan total pembiayaan mencapai Rp3,4 triliun.
Selain itu, program ini juga ditargetkan menjadi 2000 unit guna mencapai target 4 juta nasabah yang diamanahkan oleh Kementerian BUMN.
“Tetap kami ingatkan 4 juta nasabah itu harus tercapai,” ungkapnya.
Adapun, akumulasi penyaluran oleh PNM telah mencapai Rp26,16 triliun dengan akumulai jumlah nasabah mencapai 3.546.602 juta jiwa. Pembiayaan PNM ini diklaim telah menjangkau 32 provinsi dengan jumlah kantor layanan sebanyak 2.319.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel