Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. hingga Semester Pertama 2018 mampu menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi hingga tembus sebesar Rp69,8 triliun.
Direktur BTN Budi Satria mengatakan bahwa pencapaian realisasi sepanjang triwulan pertama tahun ini tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 12,24% secara tahunan atau year on year dari pada triwulan pertama 2017 sebesar Rp62,18 triliun.
"Hingga triwulan I / 2018, BTN mencatatkan penyaluran KPR Non-Subsidi di posisi Rp69,8 triliun. Posisi tersebut naik sebesar 12,24% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp62,18 triliun di triwulan I / 2017," tuturnya, Rabu (9/5).
Menurutnya dengan raihan yang positif tersebut, pihaknya optimistis bank umum dengan kode emiten BBTN tersebut dapat mencatatkan pertumbuhan hingga kisaran 24% pada akhir tahun ini.
“Dengan berbagai langkah strategis yang kami lakukan, Bank BTN optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan KPR Non-Subsidi di level 24% pada akhir tahun nanti,” tutur Budi.
Menurutnya sejumlah strategi telah disiapkan perseroan, antara lain debfab membuat sejumlah gelaran pameran perumahan non subsidi di beberapa daerah, termasuk diantaranya gelaran The Platinum Expo 2018 yang digelar di Cibubur dan Bandung.
Pada ajang yang digelar di North Corridor Mall Ciputra Cibubur dan Atrium Mall Trans Studio Bandung, sejak 7 Mei - 13 Mei 2018 tersebut, perseroan menghadirkan puluhan pengembang rumah non-subsidi.
“Kami menggelar pameran The Platinum Expo 2018 di Bandung dan Cibubur agar mudah dijangkau masyarakat dan dekat dengan lokasi perumahan,” tutur Budi Satria, seperti keterangan resmi.
Budi menjelaskan selain menawarkan suku bunga KPR BTN Platinum mulai 5% dan uang muka mulai 5%, Bank BTN juga menghadirkan berbagai promosi menarik dalam pameran rumah eksklusif tersebut.
Di antaranya yakni bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal, diskon asuransi jiwa, dan kemudahan pengajuan KPR/kredit pemilikan apartemen (KPA) melalui online melalui portal BTN Properti di www.btnproperti.co.id .
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, sebagai salah satu strategi lainnya dalam mendongkrak penyaluran KPR non subsidi BTN, perseroan juga meluncurkan logo baru KPR BTN Platinum.
“Hadirnya logo ini akan mengukuhkan identitas Bank BTN sebagai pelopor pembiayaan di sektor perumahan dan menjadi bank nomor satu di bisnis KPR,” ujarnya.
Budi memproyeksikan segmen kelas menengah atas di Indonesia masih akan terus bertumbuh dari 121 juta orang menjadi 141 juta orang pada 2020.
Untuk menggarap pasar tersebut, Bank BTN kian mempermudah proses pengajuan KPR dan menggelar berbagai kemitraan. Perseroan pun terus melakukan berbagai aksi promosi termasuk menggelar pameran perumahan.
Untuk menggarap pasar kelas menengah, Bank BTN juga menawarkan produk khusus yakni KPR BTN Platinum dengan berbagai fitur menarik.
Melalui KPR BTN Platinum, masyarakat bisa memiliki rumah baru dari pengembang mitra Bank BTN. Masyarakat juga bisa membeli rumah siap huni (ready stock)dan belum jadi (indent) melalui KPR BTN Platinum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel