Bisnis.com, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. menandatangani kontrak dengan PT Emjebe Pharma untuk penyaluran gas sebesar 350 juta sampai 1.780 juta british termal unit atau setara 50.000 meter kubik.
Embeje pun disebut bakal hemat 30% dengan menggunakan gas bumi.
Sekretaris Perusahaan Perusahaan Gas Negara (PGN) Rachmat Hutama mengatakan, perseroan mencatat satu industri baru yang mulai menggunakan bahan bakar dengan gas bumi yakni, PT Emjebe Pharma, di Pasuruan, Jawa Timur.
Emjebe Pharma itu industri yang memproduksi berbagai jenis infus.
"Kami pasok gas bumi ke Embeje dengan harga Rp5.800 per kubik. Kami berharap penyaluran gas ke industri farmasi di Pasuruan ini bisa mendorong kemandirian industri lokal," ujarnya pada Jumat (11/5).
Dalam kontrak jual beli gas yang ditandatangani disebutkan emiten berkode PGAS itu bakal memasok gas sebesar 350 juta sampai 1.780 juta british termal unit atau setara 50.000 meter kubik kepada Emjebe.
Nantinya, perusahaan pembuat infus itu bisa menggandakan kebutuhan gas dalam kontrak tersebut.
Apalagi, Emjebe tengah mendaftarkan beberapa produk farmasi baru ke instansi terkait.
Rachmat mengatakan, penggunaan gas bumi itu diperkirakan bisa menekan biaya bahan bakar produksi Emjebe sebesar 30% dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar sebelumnya yakni, compressed natural gas (CNG).
"Emjebe ini adalah pelanggan gas bumi baru kami dari segmen industri yang kelima sepanjang kuartal II/2018. Sebelumnya, pada April 2018, kami juga ada empat pelanggan gas bumi baru dari industri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel