Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menargetkan penyelesaian terminal penumpang di 11 pelabuhan pada akhir 2019.
Revitalisasi terminal penumpang diharapkan merangsang pertumbuhan ekonomi di samping meningkatkan layanan untuk penumpang angkutan laut.
Direktur Utama Pelindo III Ari Askhara mengatakan proyek pengembangan terminal penumpang berlokasi di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Ari menyebut, kontribusi pendapatan dari segmen penumpang hanya 2% terhadap total pendapatan. Namun, Pelindo III berkomitmen membangun terminal yang memadai bagi penumpang angkutan laut.
“Standardisasi ini penting bagi bisnis karena dampak ikutannya bisa meningkatkan layanan sehingga transportasi laut menjadi lebih aman. Penumpang kapal laut juga berhak mendapat layanan yang nyaman,” tegas Ari dalam siaran pers, Jumat (11/5/2018).
Secara khusus, Pelindo III akan membangun gedung terminal dengan corak khas daerah setempat agar bisa menarik wisatawan. Sektor pariwisata menjadi ladang potensial yang perlu digarap untuk mendorong perekonomian daerah.
Di Maumere misalnya, Pelindo III membangun gedung terminal dengan corak arsitektur rumah adat beratap tinggi dan ventilasi besar.
GM Pelindo III Maumere Yusvensius Andre Kartiko mengatakan desain bangunan yang mengusung kebudayaan lokal membuat sirkulasi udara lebih baik sehingga penumpang merasa nyaman di dalam gedung.
Dia menerangkan, terminal penumpang di Pelabuhan Maumere dibangun dua lantai dengan kapasitas seribu penumpang. Adapun di Ende, kapasitas terminal mencapai 750 penumpang. Pelindo III mengeluarkan biaya Rp44 miliar untuk pembangunan dua gedung terminal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel