Civitas Akademika dan Alumni UNS Diimbau Jauhi Paham Radikal

Bisnis.com,14 Mei 2018, 14:27 WIB
Penulis: Saeno
Petugas Puslabfor melakukan olah TKP di lokasi ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). Reuters/Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA – Universitas Sebelas Maret, UNS, mengutuk aksi peledakan bom di Surabaya dan mengimbau seluruh civitas akademika serta alumni menjauhi paham radikal.

Demikian salah satu poin pernyataan UNS terkait musibah peledakan bom di Surabaya seperti disampaikan Rektor Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Senin (14/5/2018), Ravik menyatakan UNS mengutuk keras aksi peledakan bom di beberapa tempat di Surabaya, serta aksi teror narapida terorisme di Mako Brimon, dan segala bentuk terorisme atas alasan apapun

“Menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban pada peristiwa tersebut. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran menerima musibah ini,” demikian disampaikan Ravik.

Ia juga menyatakan bahwa UNS mendukung penuh pemerintah dan aparat keamanan untuk bertindak dengan cepat, tegas dan tuntas dalam mengusut pelaku dan otak di balik peristiwa tersebut sampai ke akar-akarnya

Ravik juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi terorisme, serta meningkatkan kewaspadaan secara terus menerus untuk mencegah tumbuh dan berkembangnya gerakan terorisme di tanah air.

Lebih jauh ia menyerukan kepada pemuka agama, tokoh masyarakat dan perguruan tinggi untuk lebih erat lagi bekerjasama memerangi radikalisme dan terorisme di segala lapisan masyarakat.

"Kepada semua pihak UNS juga menyerukan untuk menjauhi segala bentuk tindak kekerasan dan mengedepankan kebersamaan berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa," ujarnya.

Ravik menambahkan UNS berkomitmen untuk mewujudkan Kampus Benteng Pancasila dan terus melawan berbagai macam aktivitas yang mengarah pada paham radikalisme di lingkungan kampus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini