Asuransi Terorisme - Sabotase Perlu Sosialisasi dan Edukasi

Bisnis.com,14 Mei 2018, 12:16 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Aparat kepolisian antiterosime berjalan di dekat motor yang terbakar akibat serangan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya pada Minggu (13/5/2018)./Reuters-Beawiharta
Bisnis.com, JAKARTA - Sosialisasi dan promosi dinilai perlu direalisasikan untuk meningkatkan pertanggungan dari produk asuransi terorisme dan sabotase.
 
Komisaris PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Dobias Iskandar mengatakan semua produk asuransi sebenarnya serupa, yaitu memproteksi risiko yang tidak pasti dengan membayarkan premi kepada perusahaan yang memberikan tertanggung. Hal serupa, jelasnya, juga berlaku pada produk asuransi terorisme dan sabotase.
 
Oleh karena itu, dia menilai perlunya sebuah upaya untuk mengedukasi masyarakat untuk produk ini.
 
"Namun, asuransi ini masih perlu sosialisasi dan promosi lebih agresif lagi karena saya merasa gaungnya masih kurang terdengar," jelasnya kepada Bisnis.com, sebagaimana dikutip Senin (14/5/3018).
 
Apalagi, Dobias, mengatakan produk ini sebenarnya sudah belasan tahun dipasarkan di Indonesia. Namun, kontribusi preminya di industri masih terbilang kecil.
 
Menurutnya, proteksi ini pun semakin dibutuhkan dengan adanya risiko tindakan terorisme dan sabotase.
 
"Kayaknya memang perlu tingkatkan edukasi ke masyarakat Indonesia karena kita tidak pernah tahu kapan teroris ini muncul."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggi Oktarinda
Terkini