Mengekor IHSG, Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah

Bisnis.com,14 Mei 2018, 17:35 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Senin (14/5/2018), sejalan dengan pergerakan IHSG.

JII ditutup melemah 0,59% atau 4,03 poin di level 679,11, setelah dibuka pelemahan 0,83% atau 5,68 poin di posisi 677,46. Adapun pada perdagangan Senin (11/5), JII ditutup menguat 0,78% atau 5,3 poin di level 683,14.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks syariah bergerak di level 669,90 - 679,69. Sebanyak 7 saham menguat, 21 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang merosot 2,48% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti ADRO (-2,33%) dan PGAS (-2,54%).

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,16% atau 9,68 poin di level 5.947,16, setelah dibuka dengan pelemahan 0,39% atau 23,37 poin di level 5.933,46.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.853,44–5.947,16. Dari 579 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 133 saham menguat, 238 saham melemah, dan 208 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang merosot 1,77%, disusul sektor pertanian yang melemah 1,61%.

Adapun empat sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor perdagangan yang naik 0,33% dan konsumer yang menguat 0,25%.


Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

-2,48

ADRO

-2,33

PGAS

-2,54

SMGR

-2,17

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

+0,66

INCO

+5,90

UNTR

+1,20

PTBA

+3,19

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini