Masyarakat Desa Batu Belerang, Sinjai Mulai Nikmati Listrik dari PLTMH

Bisnis.com,14 Mei 2018, 11:56 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro/Ilustrasi-youtube.com

Bisnis.com, JAKARTA--Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) di Desa Batu Belerang, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

PLTMH yang memiliki kapasitas 35 kilowatt (KW) tersebut dibangun pada 2017 menggunakan APBN Ditjen EBTKE. Total penerima manfaat dari PLTMH ini sebanyak 70 rumah dan 5 fasilitas umum.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Noor Arifin M, mengharapkan PLTMH yang telah dibangun menggunakan uang rakyat ini dapat dirawat dan terus dirasakan kebermanfaatannya.

"Pesan Pak Menteri dan Pak Dirjen EBTKE agar PLTMH bisa dirawat karena mesinnya bersifat long life atau seumur hidup, jika ada keluhan bisa mengontak kami karena masih masa garansi. Untuk merawatnya bisa melakukan pelatihan, PLTMH bisa diperbaiki sendiri karena mekanik," ujar Noor Arifin dikutip dari laman resmi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Minggu (13/5/2018).

Saat ini sistem pengoperasian PLTMH tersebut dilakukan secara off grid, yang pengelolaannya dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Iuran masyarakat untuk operasional PLTMH sebesar Rp30.000 per kepala keluarga (KK).

Secara morfologi, Kabupaten Sinjai merupakan daerah perbukitan dan pegunungan dengan rasio elektrifikasi sebesar 80%, namun masih ada daerah yang belum terlistriki.

"Meskipun pembangunan PLTMH perlu investasi yang cukup besar, tapi nilai ekonominya sangat dirasakan masyarakat, saat ini Kabupaten Sinjai sudah menikmati  4 unit PLTMH dan  pembangunan PLTMH ini memberikan manfaat khususnya membangun hubungan positif antara hutan dan masyarakat," kata Plt. Bupati Sinjai, H. Andi Anwar.

Kepala Desa Batu Belerang, Ahmad juga mengungkapkan kegembiraannya bahwa akhirnya desanya saat ini telah dapat menikmati listrik.

"Keadaan Desa Batu Belerang sebelumnya hanya diramaikan dengan suara burung, alhamdulillah sekarang sudah menikmati listrik, setelah 72 tahun Indonesia merdeka," kata Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini