Bisnis.com, JAKARTA - Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) bank-bank kecil berada di atas rata-rata rasio NPL industri perbankan nasional. Hal tersebut berbanding terbalik dengan NPL BUKU III dan IV.
Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio NPL bank umum per Maret 2018 sebesar 2,75% dengan nilai Rp130,47 triliun.
Rasio NPL bank-bank yang tergabung dalam kategori BUKU I tercatat sebesar 2,99%. Sedangkan yang termasuk kategori BUKU II justru jauh di atas rata-rata yaitu 3,27%.
Di sisi lain, bank-bank besar mampu menjaga kualitas kreditnya sepanjang kuartal I/2018. Rasio NPL bank BUKU III sebesar 2,66% dan BUKU IV sebesar 2,55%. Keduanya berada di bawah rata-rata NPL industri.
Total kredit yang disalurkan bank per Maret 2018 senilai Rp4.788,78 triliun. Bank yang tergabung dalam kelompok BUKU IV mendominasi dengan total penyaluran senilai Rp2.401,90 triliun atau tumbuh 9,4% (yoy). Sedangkan BUKU III menyalurkan kredit senilai Rp1.656,43 atau tumbuh 17% (yoy).
Di sisi lain, bank kecil yang tergabung dalam BUKU I dan II mencatatkan penurunan. BUKU II mencatatkan penyaluran kredit sepanjang kuartal I senilai Rp495,51 triliun, turun 12,8% (yoy). Sementara BUKU I menyalurkan kredit senilai Rp44,33 triliun, turun 0,2% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel