Pascateror Bom Surabaya, Bandara Lombok Perketat Penjagaan

Bisnis.com,14 Mei 2018, 17:17 WIB
Penulis: Newswire
Bandara Lombok/lombok-airport.co.id

Bisnis.com, LOMBOK TENGAH: Lombok Internasional Airport di Praya, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat, memperketat pengawasan penumpang dan penjagaan serta pemeriksaan di seluruh area bandara sebagai antisipasi pascateror bom di sejumlah wilayah di Surabaya, Jawa Timur.

General Manager Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita mengatakan pihaknya telah melakukan pengamanan, sesuai standar yang ditetapkan.

Sebagai respons khusus maraknya aksi bom di Surabaya, menurutnya, pihaknya melakukan juga langkah-langkah penanganan lebih khusus.

“Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan rekan kepolisian dan TNI untuk langkah pencegahan dan tetap waspada,” ucapnya di Praya, Senin (14/5/2018).

Dia menjelaskan pengamanan ini tidak hanya meliputi penumpang pesawat, tetapi juga setiap kendaraan yang masuk bandara. Setiap kendaraan mendapat pemeriksaan sejak dari pintu utama.

“Ya, tapi sebenarnya ini tidak hanya tiba-tiba sekarang, itu sudah ada program security. Namun saat ini intensitas kita tingkatkan, bersama TNI Polri dan keamanan gabungan,” jelas Ardita.

Untuk petugas, dia telah menambah personil baik dari unsur TNI maupun kepolisian dan internal pengamanan bandara.

“Kita sesuai standar pengamanan. Dari Polres ada tambahan 10 personil, TNI rutin tapi kita tetap koordinasi,” katanya.

Terkait sejumlah negara yang telah mengeluarkan travel advice salah satunya Singapura, Ardita sudah berkomunikasi dengan maskapai Silk Air. Namun, komunikasi pada masalah peningkatan pemeriksaan. Sampai saat ini, belum ada pembatalan dari maskapai Silk Air untuk penerbangan ke Lombok.

“Tadi kami sudah komunikasi dengan rekan Silk Air, hanya komunikasi masalah peningkatan pemeriksaan. Nanti saya akan coba cek lagi. Tapi yang jelas belum ada pembatalan sampai sekarang,” ungkapnya.

Secara umum, kondisi bandara tetap normal seperti biasa, begitupula dengan lalu lintas penumpang dan penerbangan.

“Sampai sekarang semua masih berjalan normal, baik penumpang maupun penerbangan semua normal,” tandasnya.

Sumber: Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini