Bisnis.com, JAKARTA -- Pihak perbankan menyatakan aktivitas bisnisnya masih terus berjalan normal, meskipun dalam dua hari terakhir ini Indonesia diguncang oleh teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Hal tersebut seperti disampaikan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Maryono Tbk. di sela peluncuran Kartu NPWP BTN Pintar, di Menara BTN, Senin (14/5).
"Kami enggak ada pengaruh dengan adanya kasus bom yang terjadi di Jawa Timur," tutur Maryono yang juga Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tersebut.
Maryono juga memastikan, dalam dua hari berturut-turut terjadi serangan bom di Kota Pahlawan tersebut juga tidak membuat masyarakat untuk menarik dananya dari bank. "Enggak (tidak ada penarikan dana)," ujarnya singkat.
Sebelumnya diketahui kembali telah terjadi ledakan bom di Surabaya pada Senin, 14 Mei 2018. Kali ini insiden di depan Polrestabes Surabaya.
Peristiwa peledakan bom Senin pagi di Polrestabes Surabaya tersebut merupakan kejadian yang kesekian kalinya di Jawa Timur, semenjak Minggu, 13 Mei 2018 pagi, dimana telah terjadi tiga ledakan di gereja Surabaya yakni Jalan Ngagel, Diponegoro dan Arjuno.
Kemudian malam harinya kembali terjadi ledakan bom di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel