Kurs Jisdor Terdepresiasi ke 14.020, Penguatan Dolar AS Bebani Spot Rupiah

Bisnis.com,15 Mei 2018, 10:51 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.020 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (15/5/2018).

Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp14.020 per dolar AS, terdepresiasi 44 poin atau 0,31% dari posisi Rp13.976 pada Senin (14/5).

Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 47 poin atau 0,34% ke level Rp14.020 per dolar AS pada pukul 10.12 WIB.

Rupiah dibuka terdepresiasi 17 poin atau 0,12% di level Rp13.990, setelah berakhir terdepresiasi tipis 13 poin atau 0,09% di level Rp13.973 pada perdagangan Senin (14/5).

Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada level Rp13.990 - Rp14.024 per dolar AS.

Di sisi lain, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau naik 0,05% atau 0,045 poin ke level 92.632 pada pukul 10.02 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,070 poin atau 0,08% di level 92,657, setelah pada perdagangan Senin (14/5) berakhir naik 0,05% atau 0,050 poin di posisi 92,587.

Dalam risetnya, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksi rupiah akan bergerak di level Rp13.950-Rp14.000 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Rupiah diperkirakan bergerak stabil hari ini didorong kemungkinan positifnya neraca perdagangan di bulan April sebesar US$500-700 juta.

Adapun dolar AS diperkirakan menguat di level 92,5-93 didorong meningkatnya yield US treasury sebesar 2 bps pada hari Senin menjadi 2,99% untuk tenor 10 tahun.

Kenaikan yield tersebut didorong oleh defisit anggaran pemerintahan AS yang kemungkinan lebih dari US$1 triliun pada akhir 2019.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

15 Mei

14.020

14 Mei

13.976

11 Mei

14.048

9 Mei

14.074

8 Mei

14.036

               

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini