Kemenhub Siapkan Armada Perintis Untuk Angkutan Lebaran

Bisnis.com,15 Mei 2018, 12:00 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Kapal perintis Sabuk Nusantara/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menyiapkan sekitar 30 kapal perintis yang baru selesai dibangun tahun ini untuk angkutan Lebaran 2018. Kapal perintis bakal beroperasi di rute-rute yang mencatat kenaikan permintaan tinggi menjelang Idulfitri 1439 Hijriah.

Direktur Angkutan & Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Laut Chandra Irawan mengatakan ada 60 kapal perintis yang selesai dibangun. Dari jumlah tersebut, separuhnya atau 30 kapal siap digunakan untuk mengangkut penumpang di masa angkutan lebaran tahun ini.

"Ada tiga tipe kapal yang siap, yaitu tipe 2.000 GT, 1.200 GT, dan 750 GT," ujarnya di sela-sela Rapat Koordinasi Kesiapan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2018 di Jakarta pada Selasa (15/5/2018).

Chandra menuturkan armada kapal perintis semula dipatok untuk melayani 113 rute di seluruh Indonesia. Namun, pada masa angkutan Lebaran tahun ini, Kemenhub akan melakukan perubahan rute dengan fokus pada kota-kota yang sarat penumpang.

Tambahan armada perintis diharapkan bisa menampung arus penumpang yang diprediksi naik 3% menjadi 1,77 juta.

Secara khusus, penumpang yang berlayar menggunakan kapal perintis akan mendapat perlakuan sedikit berbeda. Pasalnya, armada perintis tidak dilengkapi dapur yang bisa menyediakan makanan segar kepada penumpang.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H. Purnomo mengatakan operator kapal akan menyiapkan makanan dan minuman siap saji untuk penumpang. "Kalau publik mau, ya kita bisa buat seperti itu. Nanti tinggal crew-nya saja disiapkan oleh Pelni."

Seluruh kapal perintis yang dibangun akan memiliki fasilitas yang lebih layak untuk penumpang antara lain bakal dilengkapi jaringan Internet dan televisi.

Kemenhub bekerja sama dengan Telkom dalam penyediaan jaringan Internet gratis. Dengan adanya jaringan Internet, penumpang bisa melakukan panggilan telepon tanpa menggunakan pulsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini