SEMARANG - Pasca aksi teror yang terjadi di Surabaya beberapa hari ini, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang melakukan peningkatan keamanan di wilayah Bandara. Hal ini terlihat dari pemeriksaan kendaraan di area toll gate bandara (khususnya mobil box) yang dilakukan oleh petugas Avsec didampingi oleh anggota TNI dan Polri dengan sistem random check menggunakan anggar mirror untuk melihat kondisi di bagian bawah mobil, dan melakukan pembongkaran barang-barang sebelum masuk ke area toll gate. Selain itu peningkatan pengamanan juga dilakukan di beberapa titik yang dianggap perlu, misalkan patrol perimeter bandara, area public di terminal bandara dan akses-akses masuk ke bandara.
PTS. General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Indah Preastuty melakukan pemantauan terhadap pengamanan di Bandara Ahmad Yani, “Para petugas Avsec di Bandara Ahmad Yani telah melakukan patroli gabungan, pemeriksaan lebih teliti di SCP 1 dan SCP 2, bekerjasama dengan unit pengamanan terkait agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak tejadi di bandara dan juga melakukan tindakan pengamanan lainnya,” ujarnya.
Sebanyak 5 tambahan personil dari Avsec, 2 personil dari Polsek Semarang Barat dan 15 personil dari Lanumad Ahmad Yani dikerahkan untuk mengingkatkan pengamanan di area masuk ataupun di dalam terminal Bandara Ahmad Yani. Jika terdapat laporan terhadap hal-hal yang mencurigakan, pihak bandara akan menindaklanjuti hal tersebut. Koordinasi secara intensif dengan aparat keamanan dan kantorotoritas bandara terkait kebijakan peningkatan pengamanan akan terus dilakukan oleh pihak manajemen Bandara Ahmad Yani sampai situasi dinyatakan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel