Bisnis.com, JAKARTA -- Realiance Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat kembali di atas 5.900 dengan rentang pergerakan 5.772--5.840 pada perdagangan bursa saham Rabu (16/5/2018).
Analis Realiance Sekuritas, Lanjar Nafi menjelaskan mayoritas indeks saham Asia ditutup turun. Indeks Nikkei (-0.21%), HangSeng (-1.23%) dan KOSPI (-0.71%) ditutup pesimis melemah sedangkan CSI300 (+0.38%) ditutup menguat. Kekhawatiran investor terlihat komplikasi dimana kekhawatiran mengenai perdagangan AS China, Pertumbuhan ekonomi dunia dan Geopolitik. Data ekonomi China memperlihatkan momentum ekonomi yang terlihat bertahan namun iklim investasi melambat.
IHSG (-1.83%) ditutup terkoreksi cukup dalam -109.04 poin dilevel 5838.12 dengan sektor keuangan (-2.96%) memimpin pelemahan. Nilai tukar rupiah pun melemah 0.46% kelevel 14037 per USD. Sehingga investor asing pun melanjutkan aksi jual bersih sebesar 1.16 Triliun rupiah dengan saham TLKM, BMRI, BBRI dan BCA menjadi top net sell value.
Rilisnya data neraca perdagangan menjadi faktor penekan IHSG yang tercatat defisit hingga $1620 juta dikarenakan melonjaknya aktifitas import menjelang bulan ramadhan sebesar 34.68% dari 9.07% diperiode sebelumnya sedangkan export tumbuh jauh dari yang diharapkan dilevel 9.01% dengan ekspektasi naik diatas 10%.
Bursa Eropa dibuka terkonsolidasi seiring pelemahan mayoritas indeks saham di Asia. Pertumbuhan GDP yang flat namun dengan Produk industri yang menurun di zona Eropa tidak mampu berbicara lebih pada pergerakan ekuitas pada awal sesi perdagangan.
Fokus investor selanjutnya akan tertuju pada rencana China mengirim wakil perdana mentri ke Washington untuk pembicaraan perdagangan, Perundingan brexit, Indeks harga rumah di Tiongkok dan Tingkat inflasi di zona Eropa.
Pergerakan IHSG break out support MA5 dengan indikasi negatif kembali berada pada rentan 5800-5900. Indikator stochastic dan RSI memberikan signal jenuh dengan terlihat reversal diarea dekat overbought. Meskipun demikian IHSG terlihat sedang membentuk pola inverted head and shoulder dengan neckline di resistance 6000 jika pada perdagangan selanjutnya ditutup menguat.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya:
- ANTM
- CPIN
- HRUM
- RALS
- ADRO
- ELSA
- PTRO
- LSIP
Disclaimer on
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel