Bisnis.com, JAKARTA -- Reliance Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan pada rentang perdagangan 5.815--5.900.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas menjelaskan mayoritas ekuitas di Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei (-0.44%), TOPIX (-0.27%), HangSeng (-0.13%) dan CSI (-0.80%) ditutup turun.
Investor mempertimbangkan prospek unuk suku bunga the Fed disaat optimisme tingkat penjualan ritel. Data di Hongkong mengisyaratkan perlambatan investasi di China dan Harga emas hingga yuan melemah.
IHSG (+0.06%) ditutup menguat 3.35 poin dilevel 5841.46 seiring sektor infrastruktur (+2.18%) dan pertambangan (+1.01%) menguat signifikan pada akhir sesi perdagangan. Saham TLKM (+3.26%), EXCL (+3.43%), ADRO (+4.96%) dan BUMI (+4.72%) menguat optimis.
Sentimen aksi teroris mengancam kekhawatiran investor pada sesi pertama sedangkan pada sesi kedua investor kembali optimis menyambut rapat gubernur bank Indonesia yang akan diselengarakan hari kamis dengan spekulasi menaikan suku bunga. Investor asing tercatat net sell 709.40 Miliar rupiah.
Bursa eropa dibuka mixed dengan Indeks Eurostoxx (-0.19%), FTSE (+0.02%), DAX (+0.23%) dan CAC (-0.07%) terkonsolidasi. Investor khawatir mengenai perdagangan china AS, pertumbuhan ekonomi global dan Geopolitik. Dimana kekerasan di Timur Tengah hingga ketidak pastian pada pemerintahan italia memperkuat sentimen yang ada.
Secara teknikal IHSG membentuk pola candlestick bullish counter attack dengan ditutup menguat tipis seakan rebound pada level lower bollinger bands.
Indaikator Stocahstic terkonsolidasi dengan momentum RSI yang masih berada murah di area oversold. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan pada rentang perdagangan 5815-5900.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ADRO, ANTM, LSIP, BBRI, PTPP, PTRO.
(Disclaimer on)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel