Gemerlap Lebaran, PLN Gratiskan Tambah Daya Tempat Ibadah

Bisnis.com,17 Mei 2018, 14:44 WIB
Penulis: Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, DENPASAR--PLN Distribusi Bali menggelar Program Gemerlap Lebaran 2018 yang memberikan layanan gratis tambah daya listrik untuk tempat ibadah.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra mengatakan pelangan umum juga mendapatkan keringanan yakni diskon 50% untuk biaya tambah daya.

“Program ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan sekaligus untuk meningkatkan penjualan listrik PLN," katanya, Kamis (17/5/2018).

Menurut Putra program ini berlaku sejak 17 Mei hingga 30 Juni 2018.

Dalam program ini secara nasional ditarget ada tambahan 300 ribu pelanggan sedangkan PLN Bali sendiri menargetkan 5.875 pelanggan baru.

Die menjelaskan hingga April 2018 pelanggan listrik di Bali sebanyak 1.348.469 pelanggan, sedangkan beban puncak mencapai 860 KWh.

Deputi Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Bali I Ketut Adi Artika mengatakan ada sejumlah syarat dan ketentuan yang diberlakukan dalam program Gemerlap Lebaran ini di antaranya pemohon sudah menjadi pelanggan dan maksimal diskon hanya Rp 10 juta.

“Artinya kalau diskonnya melebihi Rp 10 juta maka diskon yang diberikan PLN hanya Rp 10 juta, selebihnya ditanggung konsumen," tambah Adi Artika.

Dia menambahkan bagi pelanggan yang hendak berhubungan dengan program gemerlap ini bisa melalui website, call centre PLN atau PLN mobile.

Asisten Manajer Aset APP Bali Budi Sunyapati mengatakan ada sejumlah tantangan yang kerap dihadapi PLN sehingga menyebabkan terjadinya gangguan atau pemadaman listrik. Kata dia pada Mei ini saja sudah terjadi empat kali terjadi gangguan karena layang-layang.

Akibat gangguan tersebut terjadi kehilangan daya 612 KWh dengan nilai sekitar Rp734 juta.

Ia mengimbau warga yang bermain layang-layang atau pemasangan penjor agar tidak terlalu dekat dengan jaringan PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini