Surat Kabar Mingguan Teroris ISIS di Indonesia Berasal Dari Suriah

Bisnis.com,18 Mei 2018, 15:55 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto/Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA--Kepolisian memastikan surat kabar mingguan milik ISIS yang bernama Al-Fatihin bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Suriah yang dibuat oleh anggota ISIS asal Indonesia di negara itu.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan Kepolisian tengah menelusuri distribusi surat kabar mingguan yang berisi isu-isu provokatif dan propaganda itu di Indonesia.

Dia memastikan surat kabar tersebut bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Suriah. Mengingat masih banyak WNI yang bergabung dengan ISIS di Suriah, maka surat kabar itu memakai Bahasa Indonesia.

"Ini distribusinya kan pakai digital ya. Kenapa surat kabar tersebut menggunakan Bahasa Indonesia yaitu karena masih ada orang Indonesia di Suriah sana," tuturnya, Jumat (18/5/2018).

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang menerima surat kabar mingguan itu untuk segera menghapusnya, agar tidak ada lagi masyarakat yang terprovokasi dengan isu-isu radikalisme di Tanah Air.

Menurut Setyo, Polri akan terus melakukan counter terhadap isu-isu provokatif dan propaganda yang tengah disebarkan kelompok teroris pro-ISIS melalui akses digital.

"Kami akan meng-counter itu. Kami imbau agar masyarakat yang menerima majalah itu tidak usah disebarluaskan, dihapus saja langsung," kata Setyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini