Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menyebut tim lawan sulit bermain di markas Bhayangkara, Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) karena perbedaan kondisi lapangan.
"Lapangan di sini berbeda dari stadion-stadion lainnya, sedikit lebih berat karena mengandung pasir," ujar MecMenemy usai timnya menghadapi Mitra Kukar Stadion PTIK, Jakarta.
Pelatih asal Skotlandia itu melanjutkan Bhayangkara FC sendiri masih terus beradaptasi dengan stadion yang pertama kali diperkenalkan secara resmi sebagai kandang Bhayangkara FC pada Rabu (2/5/2018).
"Itulah mengapa kami selalu berlatih di stadion ini agar para pemain semakin terbiasa," tuturnya.
Adapun laga perdana Bhayangkara di Stadion PTIK adalah melawan PS Tira di pekan ketujuh Liga 1 2018, Bhayangkara sukses memenangi pertandingan itu dengan skor 4-2.
Tiga poin tersebut ketika itu adalah kemenangan pertama Bhayangkara dari lima laga terakhir setelah di empat pertandingan Liga 1 2018 sebelumnya mereka kalah dan seri masing-masing dua kali.
Pertandingan kedua Bhayangkara FC di Stadion PTIK digelar pada Kamis (17/5) menghadapi Mitra Kukar. Laga ini pun sukses dimenangi, kali ini dengan skor 1-0.
"Stadion ini cocok untuk tim kami. Teriakan dukungan suporter bisa terdengar lebih jelas. Manajemen telah bekerja keras mengembangkan stadion ini dan kami berharap semakin banyak kemenangan yang kami raih di sini," tutur mantan pelatih Timnas Filipina itu.
Sebagai informasi, bagi Bhayangkara FC, kemenangan atas Mitra Kukar menjadi raihan tiga poin yang ketiga dari sembilan partai Liga 1 2018 dan membuat anak-anak asuh Simon McMenemy menempati peringkat kedelapan klasemen sementara dengan 12 poin.
Sementara untuk Mitra Kukar, kekalahan dari Bhayangkara FC menjadi yang kelima dari sembilan pertandingan pada Liga 1 2018 dan membuat mereka bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 10 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel