DOLAR AS: Indeks Bertahan Menguat Saat Yield US Treasury Makin Kencang

Bisnis.com,18 Mei 2018, 07:12 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Dolar AS masih menguat./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pekan ini terus berusaha mencetak kenaikan, meski makin tipis.

Indeks dolar AS pada perdagangan Kamis (17/5/2018) sempat melemah, tapi akhirnya berhasil ditutup menguat 0,08% ke level 93,469.

Dikemukakan Bloomberg, kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS membangkitkan optimisme pasar.

Pada penutupan perdagangan Kamis, seperti dikutip Bloomberg, yield obligasi AS bertenor 10 tahun ditutuop di angka 3,122%, tertinggi dalam hampir tujuh tahun terakhir.

Sejak awal tahun ini, yield US Treasury bertenor 10 tahun sudah meningkat lebih dari 50 basis poin, menjadi peningkatan terbesar dalam delapan tahun.

"Hal ini mendorong dolar," kata John Taylor, presiden dan pendiri Taylor Global Vision seperti dikutip Reuters, Jumat (18/5/2018).

Kenaikan yield obligasi mencerminkan optimisme berlanjutnya pertumbuhan ekonomi AS. Hal tersebut memperkuat harapan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pinjaman setidaknya dua kali lagi tahun ini.

 

Pergerakan Indeks Dolar AS

 

17 Mei     93,469 (+0,08%)

16 Mei     93,392 (+0,19%)

15 Mei     93,219 (+0,68%)

14 Mei     92,587 (+0,05%)

 

Yield Obligasi AS Tenor 10 Tahun

18 Mei     3,116 (pk. 07.02 WIB)

17 Mei     3,112

16 Mei     3,097

15 Mei     3,073

14 Mei     3,003

11 Mei     2,971

 

Sumber Bloomberg       

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini