KMP Labitra Terbakar, Seluruh Penumpang Berhasil Dievakuasi

Bisnis.com,18 Mei 2018, 16:31 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan melansir tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dan awak kapal KMP Labitra Adinda.

Kebakaran yang terjadi di kapal feri tersebut tidak merembet pada kendaraan di lambung kapal.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub, Junaidi mengatakan kebakaran terjadi 30 menit setelah kapal berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang pada 17 Mei 2018.

Dia menambahkan, kapal membawa 15 penumpang, 15 kru, lima truk besar, lima truk tronton, satu kendaraan pribadi, dan satu unit sepeda motor.

"Kami langsung menginstruksikan kepada UPP Ketapang dan KSOP Tanjung Wangi agar segera memberikan pertolongan kepada para penumpang dan ABK kapal tersebut," ujar Junaidi dalam keterangan tertulis, Jumat (18/5/2018).

Dia menjelaskan, evaluasi penumpang KMP Labitra Adinda dilakukan tim SAR gabungan dengan mengerahkan Kapal Patroli KPLP KNP 467 dan KNP 5.200 milik UPP Ketapang.

Selain itu armada yang membantu evakuasi yakni kapal KNP 5.209 milik KSOP Kelas III Tanjung Wangi, perahu karet milik Basarnas, Polres Banyuwangi, Angkatan Laut Banyuwangi, Polair Polres Banyuwangi, PT. ASDP Indonesia Ferry, Tug boat Trasko Jalak dan Haming Way milik Pertamina di Pelabuhan Tanjung Wangi.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Ketapang, Eka Cakrawala menyebutkan pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait proses evakuasi penumpang.

Menurut Eka, pihaknya juga meminta semua kapal-kapal penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk untuk memberikan pertolongan di sekitar lokasi kejadian.

"Pada saat kejadian, kapal KMP Karya Maritim II dan III sedang berada di dekat kapal KMP Labitra sehingga dapat segera melakukan pertolongan," ujarnya.

Menurut Eka, KMP Karya Maritim II menarik KMP Labitra Adinda dari lokasi kejadian ke bibir pantai Pelabuhan Pantai Beach milik PT. ASDP Indonesia Ferry.

Berkat kerja sama dan respon cepat, penanganan musibah di laut tersebut bisa segera diatasi. Selanjutnya, pihak UPP akan menunggu hasil penyelidikan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini