Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bukopin Tbk. menargetkan optimistis volume transaksi kartu kredit pada tahun ini dapat tumbuh 15% secara tahunan, sedangkan jumlah pemegang kartu diproyeksikan dapat mencapai 10% secara tahunan.
Direktur Bank Bukopin Rivan A. Purwanto mengatakan, saat ini jumlah pemegang kartu kredit Bank Bukopin berkisar 1,1 juta orang. Sedangkan realisasi volume transaksi per akhir tahun lalu sekitar Rp4 triliun. Guna meningkatkan kinerja kartu kredit, perseroan menjalankan program yang berbeda sesuai segmentasi nasabah.
“Hampir ada sebelas program yang berbeda-beda, karena segmentasinya berbeda,” ujarnya, Minggu (20/5/2018).
Di sisi lain, perbaikan kualitas kredit menjadi salah satu fokus Bank Bukopin guna memacu perbaikan kinerja bisnisnya pada 2018. Selain itu, perseroan juga berupaya meningkatkan efisiensi serta mengoptimalkan proses digitalisasi perbankan.
Pada 2018, Bank Bukopin menyiapkan sedikitnya tujuh strategi bisnis untuk memacu pertumbuhan kinerja, yaitu meluncurkan layanan Flexy Bill, memacu penyaluran kredit properti sekaligus promo kartu kredit, memperkuat sinergi pembiayaan kendaraan bermotor dengan Bukopin Finance, tabunngan digital Wooke, program kredit personal, serta BNV Labs.
Flexy Bill adalah fasilitas pembiayaan tagihan listrik kepada pelanggan PLN yang mana pelanggan dapat memanfaatkan mundurnya waktu pembayaran tagihan listrik sampai dengan enam bulan.
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo sempat mengatakan, melalui strategi tersebut maka manajemen BBKP optimistis kinerja perseroan pada 2018 ini mampu memenuhi target-target di dalam rencana bisnis bank (RBB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel