Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kini menyediakan jalur cepat pengajuan kredit pemilikan rumah atau KPR melalui layanan online bernama My BRI.
EVP Consumer Loan Division BRI Sutadi Prayitno mengatakan, melalui kehadiran My BRI diharapkan bisa mempercepat proses pengajuan KPR yang selama ini dilakukan secara manual. “Tetap ada analisa dan appraisal untuk KPR ini,” ucapnya, di Jakarta, Senin (21/5/2018).
BRI optimistis kehadiran layana digital seperti My BRI dapat membantu perseroan meraih target pertumbuhan kredit properti di atas 20% sepanjang tahun ini. BRI juga berharap kredit properti yang disalurkannya dapat membantu mempercepat pengentasan back log perumahan di Indonesia.
Sejalan dengan peningkatan akses layanan melalui My BRI, perseroan juga memperluas akses penyaluran KPR dengan menambah kantor cabang yang melayani produk ini, sebelumnya hanyar 134 kantor cabang sekarang menjadi 463 kantor cabang.
“Pelayanan tersebut diharapkan mampu meningkatkan akses KPR BRI, tidak hanya di daerah urban tetapi juga rural area,” ujar Sutadi.
My BRI dapat diakses melalui komputer maupun ponsel. Fitur yang disediakan tidak hanya seputar informasi pelayanan KPR BRI tetapi juga masyarakat bisa mengajukan KPR melalui ponselnya.
Sutadi menyebutkan, fitur lain yang tersedia di dalam My BRI ialah sebagai market place yang ditujukan kepada para rekanan perseroan, khususnya pengembang yang ingin memasarkan propertinya di aplikasi ini. My BRI akan tersedia melalui playstore mulai akhir Mei 2018.
Ke depan, My BRI tidak hanya melayani pengajuan KPR tetapi juga untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) serta kredit tanpa agunan (KTA).
My BRI tidak hanya dapat diakses untuk mengajukan KPR nonsubsidi tetapi juga subsidi. Sejauh ini rumah-rumah di segmen menengah dan bawah dengan kisaran Rp350 juta – Rp400 juta menjadi prioritas BRI, porsinnya sekitar 70% dari total penyaluran kredit perumahan.
Sepanjang tahun lalu, kredit pemilikan rumah BRI tumbuh 22,2% secara year on year. Persentase ini berada di atas rerata pertumbuhan industri KPR nasional sebesar 10,5% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel