Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah hari ini, Senin (21/5/2018) bergerak di zona merah menyusul dampak penguatan indeks dolar AS.
NIlai tukar rupiah di pasar spot melemah 27 poin atau terdepresiasi 0,19% ke level Rp14.183 per dolar AS setelah dibuka di posisi Rp14.184. Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (18/5), rupiah ditutup merosot 98 poin atau 0,7% ke level Rp14.156 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan pelemahan rupiah pada hari ini dipengaruhi oleh laju indeks dolar Amerika Serikat yang bergerak menguat.
Dollar diperkirakan bergerak menguat pada level 93-94 terhadap beberapa mata uang utama dunia lain terutama euro menyusul risiko politik yang meningkat di Eropa pasca terpilihnya partai populis Five star movement dan partai liga di Italia yang kini menjanjikan pemotongan pajak besar-besaran dan menaikkan belanja sosial.
Hal tersebut, ungkap Ahmad, meningkatkan kekhawatiran bahwa akan terjadi penurunan peringkat surat utang Italia.
“Seiring masih cukup kuatnya dolar serta pasca kenaikan tingkat suku bunga acuan, Rupiah diperkirakan mencari titik keseimbangan baru di level Rp14.100 - Rp14.200 per dolar AS,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Senin (21/5/2018).
Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama dunia terpantau menguat 0,17% atau 0,156 k elevel 93,793 pada pukul 9.37 WIB, setelah dibuka menguat 0,06% di posisi 93,689.
Sementara itu, euro terpantau melemah 0,16% atau 0,0019 poin ke level US$1,1753 per euro pada pukul 9.47 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel