PM Thailand Tolak Kemauan Pendemo, Pemilu Digelar Awal 2019

Bisnis.com,22 Mei 2018, 14:54 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Asi demo warga Thailand yang mendorong pemerintah militer percepat Pemilu 2019 di Bangkok/Reuters

Bisnis.com, BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menyatakan kembali pada Selasa (22/5/2018) bahwa pemilihan umum akan berlangsung pada "awal 2019 dan tidak lama" setelah ratusan demonstran berkumpul di Bangkok untuk menuntut pemungutan suara diadakan pada bulan November.

Para pengunjuk rasa berharap untuk berbaris ke kantor perdana menteri, Kantor Pemerintah, berangkat dari Universitas Thammasat pada pagi hari tetapi dihadang oleh barisan polisi dengan seragam hitam.

Protes langka itu juga menandai empat tahun sejak Prayuth, kemudian panglima militer, menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta 22 Mei 2014.

Pemerintah militer pada awalnya berjanji akan mengadakan pemilihan umum pada 2015 tetapi telah mengubah kembali tanggal beberapa kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini