Diminta Tambah Bangun Rusun, Menteri Basuki Janji Sanggupi Permintaan Jokowi

Bisnis.com,22 Mei 2018, 00:25 WIB
Penulis: Irene Agustine
Rumah susun (rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di Kawasan PMT Prof. Hamka dalam kunjungan kerjanya ke Sumatra Barat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun satu lagi rumah susun di kawasan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Hamka, di Padang, Sumatera Barat.

Hal tersebut dikatakan presiden saat meresmikan rumah susun (rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di Kawasan PMT Prof. Hamka dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat.

Pembangunan rusun dilakukan oleh Kementerian PUPR sedangkan gedung sekolah dibangun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Saat ini, rusun yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR diperuntukan untuk santri pria. Rusun yang dibangun tahun 2017 tersebut terdiri daei tiga lantai yang memiliki 12 unit kamar tipe barak yang bisa menampung sebanyak 216 orang santri pria.

Rusun telah dilengkapi fasilitas listrik, air, kamar mandi di luar dan meubelair seperti tempat tidur bertingkat, lemari dan meja belajar. Biaya pembangunannya sebesar Rp8,7 miliar dan biaya pengadaan meubelair Rp670 juta.

“Gedungnya rapih dan mebelair nya bagus kuat dan kokoh,” kata Presiden saat meninjau rusun dikutip dari keterangan resmi Kementerian PUPR, Senin (21/5/2018).

Namun, Presiden meminta Menteri PUPR kembali menambah pembangunan rusun yang diperuntukan untuk santri wanita dalam kompleks PMT Prof. Hamka tersebut pada tahun ini.

Basuki mengatakan siap melaksanakan perintah tersebut karena adanya Rusun di Pondok Pesantren diharapkan meningkatkan kenyamanan para santri dalam menuntut ilmu sekaligus melakukan penataan lingkungan pesantren.

Pada periode tahun 2015-2017, rusun yang dibangun Kementerian PUPR di Provinsi Sumbar berjumlah 14 buah. Tahun 2018 akan dibangun 15 rusun yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota di Sumbar dengan anggaran total sekitar Rp 120 miliar.

Rusun yang akan dibangun diantaranya yakni Rusun di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Sumbar, Akademi Teknik Gigi Padang, Kejaksaan Tinggi Sumbar, YP2TI Padang, ISI Padang Panjang, Akademi Komunitas Negeri Tanah Datar, Universitas Dharma Indonesia, Ponpes Tarbiyah Islamiyah, Rusun MBR Kota Sijunjung, MBR Kabupaten Pesisir Selatan dan MBR Kota Solok.

“Rusun-rusun tersebut ditargetkan selesai bulan November 2018. Untuk pembangunan Rusun, rata-rata membutuhkan waktu 8 bulan,” jelas Direktur Rumah Susun Kuswardono.

Kementerian PUPR membangun Rusun diberbagai daerah yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, nelayan, pekerja, mahasiswa/santri, dan aparatur sipil negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini