JII Naik Lebih dari 2% Pada Akhir Sesi I, ASII & TLKM Pendorong Utama

Bisnis.com,22 Mei 2018, 13:28 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), memperpanjang reboundnya dan menguat lebih dari 2% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018), dengan saham ASII dan TLKM sebagai pendorong utama.

JII menguat 2,32% atau 15,19 poin ke level 670,13 di jeda siang, setelah rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,79% atau 5,20 poin di posisi 660,13 pagi tadi.

Adapun pada perdagangan Senin (21/5), JII berakhir melemah 0,51% atau 3,37 poin di level 654,93.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak pada level 659,19-670,47. Sebanyak 24 saham menguat, 2 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 5,75% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII siang ini, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik 2,34%.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke level 5.800 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018).

IHSG menguat 1,34% atau 77,02 poin ke level 5.810,88 pada akhir sesi I, setelah dibuka rebound 0,07% atau 4,07 poin ke di level 5.779,24. Pada perdagangan Jumat pekan lalu (18/5), IHSG ditutup melemah 0,56% atau 32,61 poin di level 5.783,31.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.757,06 – 5.811,94. Adapun pada perdagangan Senin (21/5), IHSG ditutup melemah 0,86% atau 49,46 poin ke level 5.733,85.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG tertekan di zona hijau dengan penguatan terbesar dialami sektor aneka industri yang menguat 4,72%, disusul sektor infrastruktur yang naik 1,79%. Adapun hanya sektor tambang yang melemah 0,07%.

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

ASII

+5,75%

TLKM

+2,34%

UNVR

+1,46%

UNTR

+2,41%

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

INCO

-1,31%

ANTM

-1,14%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini