Jakarta Islamic Index Patahkan Koreksi Dua Hari

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), memperpanjang rebound-nya dan menguat lebih dari 1% pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018).

JII ditutup menguat 1,61% atau 10,54 poin di level 665,47, setelah rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,79% atau 5,20 poin di posisi 660,13.

Rebound JII hari ini mematahkan koreksi dua hari berturut-turut sebelumnya. Adapun pada perdagangan Senin (21/5), JII berakhir melemah 0,51% atau 3,37 poin di level 654,93.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak di level 659,19-671,32. Sebanyak 18 saham menguat, 10 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 6,51% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti TLKM (+1,46%) dan TPIA (+3%).

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya hingga akhir perdagangan hari ini.

IHSG ditutup naik 0,30% atau 17,26 poin di level 5.751,12, setelah dibuka dengan penguatan 0,59% atau 33,77 poin di level 5.767,63. Rebound IHSG hari ini sekaligus mematahkan koreksi selama tiga perdagangan hari berturut-turut sebelumnya.

Adapun pada perdagangan Senin (21/5), IHSG berakhir melemah 0,86% atau 49,46 poin di level 5.733,85. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.751,12 – 5.813,43.

Dari 581 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 181 saham menguat, 197 saham melemah, dan 203 saham stagnan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 6,51% menjadi pendorong utama terhadap rebound IHSG hari ini. Dilansir dari Bloomberg, saham ASII menguat setelah Citigroup menaikkan rekomendasi sahamnya menjadi ‘beli’, mengacu pada valuasi yang atraktif.

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel