KWI Luncurkan Film Soal Jurnalisme Damai

Bisnis.com,22 Mei 2018, 23:58 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Paus Fransiskus/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi Waligereja Indonesia (KWI) menerbitkan buku dan meluncurkan film untuk memandu umat Katolik melawan berita bohong sesuai dengan arahan Paus Fransiskus.

Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial KWI RD Kamilus Pantus mengatakan tim SAV (Studia Audio Visual) Puskat, Yogyakarta dan KWI telah menggelar diskusi terbatas membahas rencana produksi film pendek.

Hasil diskusi ini lalu dituangkan dalam draf pertama naskah film. Draf ini didalami bersama pengurus Komisi Komsos KWI dalam rapat perdana Januari 2018. Hasil masukan dari mereka menjadi acuan penyusunan naskah final film pendek.

Film berjudul "Kebenaran Akan Memerdekakan Kamu" dibagikan ke semua Keuskupan. Film juga sudah diunggah ke Youtube Komisi Komsos KWI pada 18 Maret dan sudah mencapai lebih dari 10.000 views.

"Selain film pendek, Komisi Komsos KWI juga mencetak 6.000 buku Panduan Perayaan Hari Komunikasi 2018, poster 3.000 eksemplar,"ujar Kamilus melalui siaran pers yang dikutip Bisnis, Selasa (22/5/2018).

Selain itu, KWI juga menggelar Seminar Nasional bertajuk “Berita Palsu dan Jurnalisme Perdamaian: Kebenaran itu akan Memerdekakan Kamu” yang menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Trias Kuncahyono, Guru Besar Sejarah Gereja Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta Prof. Eddy Kristiyanto OFM dan Pakar Teknologi Informasi Prof. Ricahrdus Eko Indrajit.

"Kegiatannya hampir sama dari tahun ke tahun. Yang paling nampak berbeda adalah orang yang terlibat dan tema utama yang menginspirasi kegiatan selama sepekan tersebut," ujar Kamilus.

Kamilus menambahkan, demi mendukung minat para penulis dan produser film, Komisi Komsos KWI juga mengadakan Festival Film Pendek dan Lomba Penulisan Esai. Saat ini sedang dalam proses penilaian Dewan Juri.

"Kami juga mengundang perwakilan dari pemerintah pusat, media nasional sebagai narasumber. Selain itu, melibatkan pengurus Komisi Komsos Keuskupan yang ada di seluruh Indonesia," paparnya.

Dia mengharapkan kegiatan seperti ini tidak berhenti di tingkat nasional tetapi dirayakan juga oleh semua Keuskupan di Indonesia secara berkesinambungan.

"Perlu ada gerak bersama memperkenalkan dan meningkatkan pastoral Komunikasi Sosial di Keuskupan dan Paroki. Dan saya bersyukur, sudah ada keuskupan yang mulai melaksanakan Pekan Komunikasi Sosial Keuskupan," tegas Kamilus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini