BI: Surat Utang Negara RI Masih Menarik untuk Investor Asing

Bisnis.com,22 Mei 2018, 16:05 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Perkembangan kepemilikan asing terhadap SBN. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Meski dalam lelang surat utang beberap waktu terakhir tidak menghasilkan kinerja yang sesuai dengan target, tetapi Bank Indonesia meyakini ketertarikan investor SUN masih ada.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan, dengan yield spread 4,2% - 4,3% SUN menjadi cukup atraktif dari segi diferensial suku bunga.

Sementara itu, saat ini hanya memang tinggal menjaga depresiasi nilai tukar.

"Harusnya itu positif buat investor asing dengan tidak adanya risiko di domestik. Spread-nya sekarang cukup lebar, depresiasi sekitar per-harinya di bawah 0,2%-0,3% masih tutup return mereka, growth-nya juga masih terjaga," katanya di Kementerian Keuangan, Selasa (22/5/2018).

Menurutnya, kunci menjaga kenyaman dengan investor yakni komunikasi yang diperkuat. Sebab, dengan kemampuan meyakinkan investor pasti masih akan nyaman.

Adapun, depresiasi yang hampir menyentuh Rp14.200 dipastikan karena tekanan global yang masih kuat.

Data dari Amerika Serikat sendiri menunjukkan bahwa ekonomi mereka tumbuhnya cukup tinggi. Sejumlah data makronya tumbuh lebih cepat dari yang diekspektasikan.

Selain itu, euro juga ada pelemahan sehingga memperkuat dolar AS. Jadi, Dody menyimpulkan gambaran ini menunjukkan bahwa kondisi globalnya menarik pelemahan di mata uang regional termasuk indonesia.

"Kami tentunya meski tidak bisa melawan mekanisme pasar tetapi akan selalu ada di pasar jaga stabilitas rupiah meski dengan tidak melawan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini