Bisnis.com, JAKARTA - PT Kino Indonesia Tbk. menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba yang signifikan pada tahun ini. Emiten bersandi KINO itu menargetkan kenaikan laba hingga 35%, serta penjualan sebesar 10% hingga penghujung tahun.
Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk. Harry Sanusi mengatakan target tersebut merupakan angka minimal. Artinya, perseroan masih cukup optimistis untuk merealisasikan kenaikan yang lebih tinggi.
"Kami tidak menjanjikan apapun. Tapi soal target, yang kami bisa katakan minimal kenaikan penjualan 10% dan laba minimal 35%," katanya usai menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/5/2018).
Angka itu tidak berlebihan jika melihat kinerja perseroan pada 3 bulan pertama tahun ini. Total penjualan KINO pada kuartal I/2018 mencapai Rp832,49 miliar, naik 24,2% dibandingkan dengan torehan penjualan pada kuartal I/2017 yang hanya senilai Rp670,26 miliar.
Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat cukup drastis yakni sebesar 806% dari Rp3,55 miliar pada kuartal I/2017 menjadi Rp32,19 miliar pada kuartal I/2018.
Adapun untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) tercatat senilai Rp120 miliar pada tahun ini. Dana itu akan digunakan untuk pemaksimalan biaya iklan untuk menguatkan brand dari produk yang dihasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel