Bisnis.com, JAKARTA- Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange menguat pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB), setelah dolar AS melemah dari level puncaknya tahun ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, rebound setelah mengalami penguatan US$1,10 atau 0,09% menjadi menetap di US$1.292 per ounce.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,06% menjadi 93,525 pada pukul 17.57 GMT.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Dukungan tambahan datang dari pasar saham AS, saat indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 57,88 poin atau 0,23% menjadi 24.955,41 poin pada pukul 18.08 GMT.
Ketika bursa saham melemah, harga emas biasanya naik, karena para investor lebih terpikat ke aset-aset aman atau safe-haven seperti emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel