Terkurung Rob, 2.100 Keluarga di Pekalongan Perlu Bantuan

Bisnis.com,23 Mei 2018, 17:45 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi: Warga menggunakan ban bekas untuk melintasi banjir rob yang merendam Terminal Bus Terboyo di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2017).Antara-Aditya Pradana Putra

 

Bisnis.com, PEKALONGAN - Kepungan banjir rob terjadi di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah. Sebanyak 2.100 keluarga terisolasi karena tempat tinggal mereka tergenang rob hingga mencapai sekitar satu meter.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Rabu (23/5/2018), mengatakan bahwa pemkab telah melakukan respons cepat dengan membangun bendungan darurat di sejumlah titik agar rob dapat diminimalisasi.

"Kemarin (22/5) kami melakukan pantauan rob di beberapa lokasi seperti Desa Wonokerto Wetan, Pecakaran, dan Jeruksari. Akan tetapi, titik rob yang paling parah terjadi di Desa Jeruksari karena air mencapai cukup tinggi, yaitu sekitar 1 meter," katanya.

Ia mengatakan 2018 merupakan puncak rob yang sudah terjadi sejak 2008. Ketinggian rob cukup signifikan sehingga sebagian warga sudah ada yang mengungsi.

"Banyak yang mengungsi. Kami juga langsung memberikan bantuan seperti air bersih, kesehatan, selimut, peralatan sekolah untuk anak-anak, logistik, dan dapur umum," katanya.

Kepala Desa Jeruksari Kuswanto mengatakan hampir semua rumah penduduk sudah tergenang rob sejak beberapa hari terakhir ini.

Permukiman warga Jeruksari, kata dia, memang sudah terbiasa tergenang rob tetapi pada beberapa terakhir ini genangan rob mencapai sekitar satu meter.

"Genangan rob terjadi sudah terjadi beberapa hari yang lalu secara berturut-turut. Oleh karenanya warga kini membutuhkan bantuan terutama kebutuhan pangan karena mereka kesulitan memasak, dapur, dan semua peralatan tenggelam oleh air rob," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini