IHSG Lanjutkan Reli Penguatan, Analis: Potensi Tembus 6.000, Tetap Waspadai Aksi Profit Taking Jelang Akhir Pekan

Bisnis.com,25 Mei 2018, 09:39 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya di hari keempat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (25/5/2018).

IHSG dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,18% atau 10,89 poin ke level 5.957,43, dan masih menguat hingga 0,12% atau 6,89 poin ke level 5.953,42 pada pukul 9.09 WIB.

Adapun pada akhir perdagangan Kamis (24/5), IHSG ditutup melonjak 2,67% atau 154,54 poin di posisi 5.946,54.

Sebanyak 104 saham bergerak menguat, 16 saham bergerak melemah, dan 463 saham stagnan dari 583 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau, dengan dorongan utama dari sektor tambang yang menguat 0,82%, disusul sektor industri dasar yang menguat 0,77%.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama optimis IHSG masih bisa menguat ke are level 5.989 hingga 6.032 berdasarkan level resisten pada hari ini, yang berarti dapat kembali ke level 6.000.

“Meskipun demikian, diimbau untuk mewaspadai adanya aksi profit taking menjelang akhir pekan,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (25/5/2018).

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,4% atau 2,07 poin ke 518,39 pada pukul 9.12 WIB, setelah dibuka menguat 0,29% atau 1,49 poin di posisi 517,82.

 

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBRI

+0,98%

BMRI

+0,71%

HMSP

+0,27%

ADRO

+1,91%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

TLKM

-0,56%

UNVR

-0,21%

BBCA

-0,11%

LPPF

-2,13%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini