Jakarta Islamic Index Berakhir Tergelincir

Bisnis.com,25 Mei 2018, 18:49 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan ini, Jumat (25/5/2018), mematahkan reli yang dibukukan tiga hari berturut-turut sebelumnya.

JII ditutup turun 0,32% atau 2,19 poin di level 685,39, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,19% atau 1,30 poin di posisi 688,88 pagi tadi. Adapun pada perdagangan Kamis (24/5), JII berakhir menguat 3,12% atau 10,78 poin di level 687,58.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak di level 681,48-692,12. Sebanyak 11 saham menguat, 12 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang melemah 2,70% menjadi pembeban utama terhadap pergerakan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti TPIA (-2,52%) dan PGAS (-4,15%).

Berbanding terbalik dengan JII, reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses berlanjut pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut.

IHSG ditutup menguat 0,49% atau 29,20 poin di level 5.975,74, setelah dibuka dengan kenaikan 0,18% atau 10,89 poin di level 5.957,43.

Dengan demikian, indeks telah membukukan kenaikan sebesar 4,17% selama empat hari perdagangan berturut-turut sejak berakhir melemah 0,86% atau 49,46 poin di posisi 5.733,85 pada perdagangan Senin (21/5/2018).

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.949,52 – 6.003,24. Dari 583 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 178 saham menguat, 196 saham melemah, dan 209 saham stagnan.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

-2,70

TPIA

-2,52

PGAS

-4,15

BRPT

-3,06

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

KLBF

+3,79

UNTR

+1,49

SMGR

+2,93

BSDE

+3,61

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini