Bisnis.com, JAKARTA -- Suku Cham adalah salah satu suku di Vietnam yang kebanyakan memeluk agama Islam. Walau menjadi warga minoritas di negeri itu, mereka tetap menjalankan Ibadah berpuasa seperti umat muslim lainnya.
Populasi suku Cham di Vietnam, sesuai sensus nasional pada 1999 mencapai 63.146 warga. Sekitar 1.300 warga Suku Cham muslim berada di kota Ho Chi Minh.
Suku Cham juga memiliki budaya mendatangi makam leluhurnya. Berbeda dengan masyarakat Indonesia yang kebanyakan berziarah menjelang bulan Ramadan, warga suku Cham biasanya berziarah di hari pertama bulan puasa.
Ho Chi Minh sendiri adalah kota terbesar di Vietnam dan terletak dekat delta Sungai Mekong. Ketika waktu berbuka puasa tiba, banyak Masjid yang mengumandangkan azan dan lantunan ayat Al Quran, dalam setiap gang kota di padati perempuan yang memakai jilbab dan pria memakai sarung untuk berjalan ke Masjid. Baca: Kisah Penjelajahan Menemukan Harta Karun San Jose Rp241 Triliun
Terdapat 15 tempat ibadah yang 9 diantaranya masjid di Kota Ho Chi Minh. Membeli makanan di pasar lokal daging halal sulit didapatkan di kota itu. Sehingga warga muslim perlu teliti dan berhati-hati dalam membeli daging di kota itu.
Masjid dan restoran pada malam hari berfungsi sebagai tempat pertemuan untuk Muslim “suku Cham”. Kita akan lebih sering melihat laki-laki memakai sarung dan songkok sambil meminum teh. Perempuan jarang terlihat di Masjid, mereka lebih sering menghabiskan waktu beribadah di rumah.
Orang Muslim di Vietnam sebagian besar terkenal karena dagangannya yang enak seperti masakan kari. Sehingga ketika hari biasa terlebih bulan puasa restoran ini pun menjadi sangat ramai dan diminati pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel