Kemendes PDTT: 33.000 Embung Akan Gerakkan Ekonomi Perdesaan

Bisnis.com,26 Mei 2018, 22:40 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid. /Kemendes PDTT

Bisnis.com, PANDEGLANG-Pemerintah terus menggencarkan pembangunan infrastruktur perdesaan berupa 33.000 embung di seluruh Indonesia untuk menggerakkan potensi ekonomi lokal.

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengatakan bahwa desa merupakan roh utama dalam pembangunan bangsa.

"Itu sebabnya, pembangunan infrastruktur embung di pedesaan menjadi salah satu program prioritas pemerintah," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (26/5/2018).

Selain sebagai pengairan sawah, katanya, embung juga diharapkan dapat menjadi pusat rekreasi, pusat olahraga, dan tempat aktivitas warga lainnya.

"Kegiatan Festival Embung Ramadan yang diselenggarakan Jurnalis Mancing Indonesia ini merupakan contoh bahwa embung memiliki banyak fungsi bagi warga," katanya dalam acara Festival Embung Ramadhan di Embung Ranca Anis, Muruy, Pandeglang.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Pandeglang Irna Narulita, Direktur Utama PT Krakatau Steel Maswigriantoro Roes Setiyadi, serta Muspida Pandeglang.

Festival embung berisi beberapa kegiatan, seperti lomba memancing, lomba melukis, lomba mewarnai, lomba memasak ikan, peresmian taman bacaan, bakti sosial serta pengobatan gratis. Semua kegiatan dilakukan di sekitar embung Ranca Anis. "Festival ini telah menggairahkan roda ekonomi masyarakat," ujar Taufik Madjid.

Menurutnya, pemanfaatan embung secara baik tentu akan menjadi sumber pendapatan baru bagi warga di sekitar embung. "Jadi embung bisa menjadi alternatif kegiatan ekonomi yang baru bagi warga desa," tuturnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku tersanjung dengan pemilihan Embung Ranca Anis sebagai lokasi pelaksanaan Festival Embung Ramadhan yang pertama.

Irna mengatakan, sinergi antara Pemkab Pandeglang dan Kememdes PDTT telah berjalan baik. Dia berharap, kerja keras aparat Pemkab Pandeglang dibantu Kemendes PDTT akan segera mengentaskan daerah Pandeglang segera keluar dari status daerah tertinggal.

"Kami terus berikhtiar supaya status tertinggal segera lepas dari Pandeglang dan masyarakat kami meningkat taraf hidupnya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini