Bisnis.com, JAKARTA - Saluran distribusi bancassurance masih menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan premi industri asuransi jiwa sebesar Rp52,49 triliun pada kuartal I/2018.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Hendrisman Rahim mengatakan, pihaknya mencatat pertumbuhan total pendapatan premi didorong oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance yakni sebesar 41,1%. Adapun, saluran distribusi bancassurance berkontribusi sebesar 46,4% terhadap total pendapatan premi.
Lebih lanjut, saluran distribusi keagenan turut mengalami pertumbuhan sebesar 19,6%. Saluran distribusi keagenan memberikan kontribusi 37,2% terhadap total pendapatan premi.
Meski saluran distribusi bancassurance dan keagenan tumbuh pada awal tahun, tetapi tidak demikian dengan saluran distribusi alternatif. Saluran distribusi alternatif pada awal tahun ini mengalami penurunan 4,1% dan berkontribusi sebesar 16,5% terhadap total pendapatan premi.
"Ini menunjukkan makin sadarnya masyarakat akan adanya beragam saluran distribusi di mana mereka bisa mendapatkan akses terhadap produk asuransi jiwa di pasar," katanya dalam konferensi pers pada Senin (28/5/2018).
Dia mengatakan, AAJI berkomitmen untuk terus mengembangkan seluruh saluran distribusi, baik keagenan, bancassurance, maupun alternatif, sehingga dapat semakin menjangkau masyarakat di seluruh negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel