Bisnis.com, MALANG—Pemkot Malang terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok terutama pada Ramadan-Lebaran agar tidak memberatkan beban masyarakat dengan adanya kenaikan harga komoditas pangan tersebut.
Kepala Bagian Pengembangan Perekonomian Pemerintah Kota Malang, Rinawati, upaya yang dilakukan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok itu a.l lewat kegiatan operasi pasar, pantauan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan gudang bulog, serta ketersediaan BBM dan LPG di pertamina.
“Seperti hari ini kami menggelar Pasar Murah Ramadan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan," katanya di sela-sela Pasar Murah Ramadan di Malang, Kamis (31/5/2018).
Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto mengatakan dengan adanya kegiatan Pasar Murah Ramadan, maka pasokan bahan kebutuhan di pasar menjadi lebih banyak sehingga diharapkan dapat mengerem kenaikan harganya.
Mengacu tahun-tahun sebelumnya, hampir selalu ada kenaikan harga kebutuhan pokok pada Ramadan dan menjelang Lebaran sehingga perlu ada mekanisme dan strategi untuk menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat, seperti sembako.
Dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang mencukupi, maka harga kebutuhan bisa ditahan tidak naik. Kenaikan bahan kebutuhan pokok tentu akan membebani masyarakat, juga meningkatkan inflasi.
“Saya juga berharap Pasar Murah Ramadan ini membantu meringankan beban masyarakat yang berpenghasilan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan kualitas yang baik dan harga yang murah,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti 58 peserta yang meliputi distributor bahan pangan, pelaku usaha, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang, BUMD Kota Malang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan unsur perbankan Kota Malang, BUMN serta organisasi sosial kemasyarakatan
Dalam Pasar Murah Ramadan tahun 2018 ini, selain penjualan paket sembako murah, juga ada layanan penukaran uang pecahan kecil, penjualan produk urban farming, penjualan paket lebaran, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan pelayanan kesehatan gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel