Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mencari orang terbaik dalam empat paket yang masuk ke dalam calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menjadi pengendali pasar modal dalam tiga tahun ke depan.
Meskipun masing-masing calon telah menyiapkan paket, namun nama-nama tersebut berpotensi untuk berubah. Pasalnya keputusan akhir untuk menentukan komposisi paket ada pada otoritas.
"Iya, nanti akan kami campur pemilihannya. Kami mencari yang terbaik," kata Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Fakhri Hilmi, Kamis (31/5/2018).
Dia mengatakan, OJK belum memiliki hasil dari uji kelayakan atau fit and proper test keempat paket tersebut. "Nama masih belum ada keputusan. Nanti akan diumumkan," ujarnya singkat.
Keempat nama tersebut adalah Laksono Widodo, Inarno Djajadi, Boyke Mukiat, serta Tito Sulistio yang saat ini menduduki posisi sebagai Direktur Utama BEI.
Selain BEI, OJK juga melakukan penggantian di Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Kliring Penjamin Efek Indonesia. Untuk KPEI, OJK akan melakukan uji kelayakan terhadap calon direksi.
Adapun untuk KSEI proses seleksi akan dilakukan untuk calon komisaris. Rencananya, pelantikan akan dilakukan pada rapat umum pemegang saham yang dilaksanakan pada 25-26 Juni mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel