Mudik Lebaran: Penumpang via Kualanamu Diprediksi Naik 9%

Bisnis.com,05 Jun 2018, 17:22 WIB
Penulis: Juli Etha Ramaida Manalu
Bandara Kualanamu/Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, MEDAN - PT Angkasa Pura II (AP II) memprediksi peningkatan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan udara melalui Bandara Kualanamu akan meningkat hingga 9% selama musim mudik Lebaran.

Peningkatan tertinggi dari rata-rata jumlah penumpang harian diperkirakan akan terjadi pada H-2 Lebaran atau pada Rabu (13/6/2018).

“Diperkirakan lonjakan penumpang di Bandara Kualanau akan terjadi pada H-2 atau hari Rabu dan diprediksikan mencapai 8-9%,” kata Manager Hukum dan Humas PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setyanto kepada Bisnis hari ini Selasa (5/6/2018).

Peningkatan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan mudik melalui Bandara Kualanamu didorong meningkatknya jumlah permintaan.

Hal ini dilihat dari pengajuan slot penerbangan tambahan atau extra flight oleh empat maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Malindo Air, dan Malaysia Airline.

Masing-masing maskapai mengajukan penambahan 1 jadwal penerbangan per hari. Garuda Indonesia akan menambah 1 penerbangan per hari untuk rute Kualanamu-Soekarno-Hatta pada periode 11-23 Juni 2018 sementara Sriwijaya Air pada 7-30 Juni 2018 untuk rute yang sama.

Ada pun Malaysia Airline akan menambah 1 penerbangan per hari rute Kuala Lumpur-Kualanamu pada 13-15 Juni dan Malindo Air pada 11-26 Junu untuk rute Kualanamu-Kuala Lumpur.

Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang atau pengunjung yang datang ke Bandara Kualanamu, AP II  telah mendirikan posko terpadu yang digawangi anggota Polri, TNI, Otoritas Bandara dan Kantor Kesehatan Pelabuhan serta personel dari AP II sendiri.

Jumlah penumpang rata-rata harian yang berangkat dan tiba di Kualanamu pada hari-hari biasa mencapai 28.855 penumpang dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai 227 pesawat per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini