Sokonindo Auto Tak Patok Target Penjualan DFSK 2018, Ini Alasannya

Bisnis.com,06 Jun 2018, 22:47 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo didampingi oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, CO-CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus, dan Komisaris PT Sokonindo Automobile Herman Jaya melihat produk terbaru DFSK Glory 580 buatan anak negeri di pabrik Sokonindo, Cikande, Serang, Banten. /Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - PT Sokonindo Automobile, pabrikan otomotif Dongfeng Sokon (DFSK), belum menentukan target penjualan secara spesifik sepanjang 2018.

Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile Franz Wang mengatakan bahwa perusahaan masih fokus pada pengembangan jaringan, memperkenalkan merek serta keunggulan produk mereka kepada masyarakat di Indonesia.

"Kami tidak menetapkan target spesifik penjualan tahun ini. Kami datang ke Indonesia untuk jangka panjang dengan strategi market menyiapkan garansi dan servis," katanya di sela-sela uji berkendara Glory 580 di Bandung, Selasa (5/6/2018).

Dia mengatakan bahwa pada 2018, DFSK tidak menargetkan penjualan, tetapi mempersiapkan produk berkualitas dan servis yang baik di indonesia serta pengembangan produk dan merek, juga image DFSK maupun Glory 580.

Franz menambahkan, DFSK juga fokus mempersiapkan layanan aftersales service dan saat ini tengah melayani proses pengiriman untuk kendaraan yang dipesan selama pameran IIMS 2018.

Co-CEO Sokonindo Automobile Alexander Barus menjelaskan bahwa pihaknya akan membuka 50 jaringan di seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, ia juga memastikan bahwa DFSK akan membangun pabrik mesin di Indonesia pada tahun ini sebagai komeitmen mereka dalam berinvestasi di Indonesia, sekaligus meningkatkan konten lokal (TKDN).

DFSK telah memasarkan dua produk di Indonesia antara lain pickup  Super Cab dan SUV Glory 580. Mereka juga telah membangun pabrik di Indonesia dengan nama PT Sokonindo Automobile yang berlokasi di Cikande, Banten, dengan total investasi berkapasitas produksi sebesar 50.000 unit per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini