Aset Perbankan di Sulsel Hanya Bergerak 2,17%

Bisnis.com,06 Jun 2018, 02:14 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat
Nasabah melakukan transaksi perbankan di Galeri ATM, di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, MAKASSAR - OJK Regional 6 Sulampua memaparkan kinerja industri perbankan di Sulawesi Selatan dalam empat bulan 2018 mencatatkan pertumbuhan meski dalam skala yang relatif terbatas.

Kondisi tersebut tercermin dari posisi aset industri perbankan di Sulsel per April 2018 tumbuh 2,17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Zulmi mengemukakan nominal aset industri perbankan Sulsel mencapai Rp135,96 triliun secara keseluruhan.

Secara terperinci, aset bank umum mencapai Rp133,47 triliun sedangkan aset Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sulsel hanya Rp2,48 triliun.

Kemudian jika dirinci dari sisi kegiatan perbankan, komposisi aset Rp128,75 triliun bersumber dari perbankan konvensional, lalu perbankan syariah Rp7,2 triliun.

"Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga pada level yang tinggi tercermin dari LDR 141,18%," katanya usai Buka Puasa Bersama OJK Regional 6 Sulampua di Makassar, Selasa (5/6/2018) petang.

Kualitas kredit yang disalurkan perbankan di Sulsel per April masih berada pada level aman dengan rasio NPL berada pada angka 4,46%.

Secara rinci, NPL bank umum
berada di posisi 4,50%, sedangkan NPL BPR berada pada posisi lebih rendah 2,67%.

Sebagai informasi, kredit yang disalurkan tumbuh 8,49% per April 2018 (yoy) menjadi Rp116,29 triliun, terdiri
dari kredit modal kerja Rp44,28 triliun, kredit investasi Rp20,59 triliun dan kredit konsumtif Rp51,42 triliun.

Adapun untuk penghimpunan DPK per April 2018, bertumbuh hingga 4,76% menjadi Rp87,91 triliun pada April 2018.

Segmen tabungan mendominasi struktur DPK perbankan di Sulsel dengan nominal Rp46,23 triliun, lalu deposito Rp27,61 triliun serta giro yang mencapai Rp14,07 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini