Bank Dunia Nilai Makroekonomi Indonesia Kuat

Bisnis.com,06 Jun 2018, 11:29 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Dunia menilai kondisi makroekonomi Indonesia sekarang cukup kuat dibandingkan negara-negara lain, di tengah gejolak ekonomi global yang sedang berlangsung.

Gejolak ekonomi global disebut sebagai penyebab depresiasi rupiah yang terjadi sejak awal tahun. Tetapi, Indonesia dinilai mampu bertahan.

"Namun, kondisi makroekonomi Indonesia cukup kuat dibanding negara-negara lain," ujar World Bank Country Director untuk Indonesia, Rodrigo Chaves, dalam akun Twitter Bank Dunia Indonesia, @BankDunia, Rabu (6/6/2018).

Hal ini disampaikannya terkait laporan Indonesia Economic Quarterly edisi Juni 2018.

Meski demikian, Chaves mengingatkan Indonesia untuk tidak kehilangan fokus pada dua defisit besar di tengah gejolak ekonomi global ini.

Pertama, defisit infrastruktur. Kedua, defisit modal manusia, yang disebut sebagai faktor penentu kemajuan bangsa di masa depan.

Modal manusia juga menjadi salah satu tema yang diangkat dalam laporan kali ini.

Sementara itu, seperti diketahui, rupiah sempat menembus level 14.200 pada bulan lalu. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah naik 2,54% secara year-to-date (ytd) dari 13.542 pada 2 Januari 2018 menjadi 13.887 pada 5 Juni 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini